Informasi kesehatan tentang HIV dalam bahasa Indonesia
(Health information on HIV in Bahasa Indonesia)
Situs web Departemen Kesehatan bagian Layanan Pengujian HIV dalam versi bahasa Indonesia hanya mencakup informasi yang terpilih dan penting saja. Anda bisa mengakses informasi secara lebih terperinci dengan mengunjungi situs web dalam versi Bahasa Inggris / Tionghoa Tradisional / Tionghoa Sederhana.
(The Bahasa Indonesia version of the Department of Health HIV Testing Service website contains selected and essential information only. You can access more detailed information by visiting the English/ Traditional Chinese/ Simplified Chinese version of the website.)
Yang perlu Anda ketahui:
(What you should know:)
-
HIV merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus (virus imunodefisiensi manusia). Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap berbagai macam infeksi dan penyakit. Jika tidak diobati, infeksi HIV bisa berkembang ke tahap selanjutnya yang dikenal sebagai Acquired Immunodeficiency Syndrome, atau AIDS.
-
Kontak seksual merupakan jalur utama penularan HIV di Hong Kong. Menggunakan kondom dengan benar dan konsisten merupakan salah satu cara yang penting untuk mencegah tertularnya HIV dan berbagai macam infeksi menular seksual (IMS). (Klik di sini untuk mendapatkan informasi seputar cara memperoleh kondom gratis).
-
Orang yang terinfeksi HIV mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun selama bertahun-tahun. Artinya, banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya terinfeksi HIV! Pengujian HIV merupakan satu-satunya cara untuk mengetahui secara pasti apakah seseorang mengidap HIV.
-
Pengujian HIV dianjurkan jika Anda pernah berhubungan seks tetapi belum pernah menjalani pengujian HIV sebelumnya. Layanan pengujian HIV yang bersifat gratis dan anonim tersedia di Hong Kong. (Klik di sini untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang pengujian HIV)
-
Pengujian secara yang lebih berkala (hingga 3 bulan sekali) disarankan jika Anda pernah melakukan tindakan yang bisa meningkatkan risiko penularan HIV, seperti melakukan hubungan seks yang tidak aman atau berganti-ganti pasangan seksual.
-
Saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan HIV, tetapi terapi antiretroviral bisa menekan muatan virus dalam tubuh dan memperlambat kerusakan pada sistem kekebalan tubuh manusia secara efektif. Semua orang yang mengidap HIV harus memulai pengobatan sesegera mungkin. Pengobatan dini telah terbukti meningkatkan hasil kesehatan dan menurunkan risiko penyebaran virus kepada orang lain.
Bagaimana pendapat Anda……? Setujukah Anda?
(How do you think……? Do you agree?)
-
Pasangan yang setia dan saling menyayangi tidak akan menularkan HIV?!
Fakta: Meskipun benar bahwa pasangan yang setia dan saling menyayangi serta tidak terinfeksi HIV tidak mungkin bisa menularkan virus kepada pasangannya, penting untuk diingat bahwa tidak semua orang menyadari status HIV dirinya, dan tidak menutup kemungkinan bahwa salah satu pasangan terinfeksi tanpa sadar dan menularkan HIV kepada pasangannya. Demi keselamatan semua pihak, selalu gunakan kondom saat berhubungan seks dan lakukan uji HIV pada pasangan dan diri Anda secara berkala. Tindakan pencegahan ini bisa membantu mempertahankan kesehatan seksual dan mencegah penyebaran HIV. -
Gigitan nyamuk bisa menularkan HIV?!
Fakta: Tidak, nyamuk tidak menularkan HIV. Nyamuk tidak mampu mengembangbiakkan atau menyebarkan HIV di dalam tubuhnya. Nyamuk tidak menyuntikkan atau menularkan HIV dari satu orang ke orang lainnya. Oleh karena itu, gigitan nyamuk tidak bisa menularkan HIV. Anda tidak perlu khawatir akan tertular HIV melalui gigitan nyamuk. -
Saya sehat, saya tidak perlu mengikuti uji HIV?!
Fakta: Penting untuk menjalani pengujian karena beberapa penderita HIV yang tidak terdiagnosis bisa terlihat dan merasa sehat selama bertahun-tahun, tetapi infeksi tersebut akan merusak kesehatan mereka secara perlahan-lahan. Mereka juga bisa menularkan infeksi tersebut kepada orang lain. -
Saya tidak mampu membayar biaya uji kesehatan?!
Fakta: Di Hong Kong, Anda bisa mendapatkan layanan pengujian dan konseling HIV secara gratis di Departemen Kesehatan; layanan ini bersifat gratis, anonim, dan semua informasi akan dijaga kerahasiaannya. (Klik di sini untuk mendapatkan informasi selengkapnya). Anda bisa menghubungi 2780 2211 untuk membuat janji temu. Selain itu, beberapa organisasi masyarakat juga menyediakan layanan yang serupa. -
Tindakan membersihkan daerah kewanitaan setelah melakukan aktivitas seksual bisa mengurangi kemungkinan tertular HIV?!
Fakta: Tindakan membersihkan daerah kewanitaan setelah berhubungan seks hanya bisa mengurangi jumlah air mani yang tersisa dalam vagina, tetapi bisa mengganggu keseimbangan alami bakteri di vagina, menyebabkan pertumbuhan bakteri berbahaya secara berlebihan, yang secara paradoks bisa meningkatkan risiko infeksi HIV.
Penggunaan kondom yang benar dan konsisten merupakan cara penting untuk mencegah HIV dan infeksi menular seksual lainnya.
-
Tidak perlu menggunakan kondom saat hamil?!
Fakta: Kondom merupakan salah satu cara pengendalian kelahiran yang juga bisa membantu melindungi diri dari HIV dan beberapa infeksi menular seksual seperti Klamidia dan Gonore. Tertular HIV dan infeksi menular seksual lainnya saat hamil sangatlah berbahaya bagi ibu dan bayinya. Jadi, sangat penting bagi kaum wanita untuk menjalani pengujian HIV segera setelah mengetahui kehamilan mereka. Penting juga untuk menggunakan kondom secara konsisten dan benar, bahkan selama masa kehamilan, agar tidak membahayakan diri sendiri atau bayi Anda saat berhubungan seks tanpa kondom.
Materi Pendidikan Kesehatan HIV / IMS
(HIV/ STIs Health Education Materials)
-
Apa itu AIDS? (What is AIDS?)
-
Pengujian & Pengobatan HIV (HIV Testing & Treatment)
-
Infeksi Menular Seksual (IMS) (Sexually Transmitted Infections (STIs))